Banjir Bali Membuat Tumpukan Sampah Mencapai 154 Ton Plastik

Denpasar Bali dilanda banjir pada sejumlah titik yang menyisakan tumpukan sampah dan kepala dinas kehutanan dan lingkungan hidup pada provinsi bali I MAde Rentin mengatakan bahwa pihaknya sudah fokus untuk proses penanganan timbunan sampah yang terbawa arus banjir seperti di kawasan mangrove Denpasar. Banjir tidak hanya mendapatkan kerusakan dan korban saja tetapi meninggalkan tumpukan sampah yang besar salah satunya plastik.

Kepada dinas mengatakan bahwa bersama komunitas dan kelompok turun langsung ke kawasan mangrove saat melihat tumpukan sampah seperti plastik yang banyak tetapi kami secara komponen untuk menggerakan dan membersihkan sisa banjak berdasarkan data DKLH bahwa total tumpukan sampah akibat terjadinya banjir dari 10- 11 September yaitu mencapai 154,65 ton dan terdiri dari berbagai macam jenis sampah dengan barang hanyut.

Terdapat 300 personil yang bergabung pada TNI-Polri untuk melibatkan aksi bersih-bersih. Bali sudah kembali bersih dari timbunan sampah plastik yang diupayakan dengan tegas mengenai tuga pemerintah perlu kesadaran diri dan peringatu untuk semua. Melindungi ekosistem mangrove dari kerusakan perlu ditangani untuk tumpukan sampah yang bisa mencemari pada kematian tanaman dengan banyak korban lainnya bisa dilihat langsung berita fav77 .