Terjadi tragedi kereta gantung jatuh dalam perbukitan wilayah Na Uyana, Srilanka dikarenakan kabel rel penyangga putus di waktu dini hari setempat. Kepolisian Sri Lanka juga mengatakan bahwa adanya korban yaitu tujuh biksu dan tiga warga negara asing yang tewas dikarenakan kecelakaan kereta gantung tersebut yang sangat memakan korban untuk menuju puncak gunung dan melakukan ritual meditasi setiap harinya.
Kepolisian mengatakan bahwa terdapat belasan korban yang berdesakan dalam kabin kereta gantung untuk menuju tempat melakukan meditasi. TErdapat 13 biksu dalam kereta gantung tersebut dan 2 orang berhasil lolos walaupun terjadi cidera dan 4 lainnya menghadapi kondisi kritis, Kata kepolisian Srilanka dan dikutip oleh fav77. Atas pemberitaan ini yang membuat prihatin oleh warga akan kecelakaan yang terjadi.
Setelah melakukan penyelidikan yang terkait bahwa polisi menemukan mayat terdapat 3 biksu warga asing yang tewas berasal dari India, Rusia, dan Rumania kemudaian kepolisian mengatakan bahwa kereta tersebut terputus sehingga meluncur dari perbukitan yaitu mencapai kecepatan tinggi dan menabrak pohon besar . Terjadinya hal tersebut saat biara berapa dalam 130 kilometer sebelah timur laut , Ibu kota Srilanka, Kolombo.